"elora bertahanlah" ucap ibu clara dengan menangis.
Meskipun tubuh elora sedikit berat, namun dirinya tetap menggendong elora, bagaimana pun juga ia tidak mau kehilangan anak untuk kedua kalinya.
"elora… maafkan ibu.. ibu tidak mau kehilanganmu" ucap ibu clara dengan lirih.
Jika elora dapat mendengar isakan ibu clara yang lirih itu , mungkin elora sudah tidak tega.
Setelah beberapa menit berjalan dan penuh dengan usaha, akhirnya clear sampai di rumah sakit, clara langsung menyuruh perawat untuk memasukkan elora ke UGD. Dan kini elora sedang dirawat dan di periksa keadaanya.
Clara sangat khwatir, hujan di luar masih belum reda, ia masih khawatir dengan elora, bagaimana keadaan anaknya itu.
"maafkan ibu elora" ucap clara dengan lirih. Ia melihat bajunya yang basah dengan bekas darah elora di pundaknya.