Aku berangkat ke Kampus dan sampai di sana aku lihat belum ada motor Haris, berarti dia belum berangkat jadi aku menunggunya di Tempat Parkir. Aku lama menunggu Haris tapi dia belum datang juga, yang datang malah Ana.
"Kamu menunggu siapa Nin?" tanyanya.
"Aku menunggu Haris," jawabku.
"Aku menunggu Haris," jawabku.
"Oh jadi sekarang kamu suka menunggu Haris," ucapnya menggodaku.
"Bukan begitu ada hal yang mau aku tanyakan kepada Haris," ucapku.
Tapi lama aku menunggu dia belum datang juga, jadi aku mengajak Ana untuk pergi saja karena sebentar lagi kelas di mulai kami masuk ke kelas masing-masing. Saat aku sedang duduk Haris datang dan duduk di kursinya, aku lihat Melisa tidak datang jadi aku duduk di kursiku yang sebelumnya di duduki oleh Melisa. Aku bertanya kenapa Mamahnya Melisa meneleponku dan minta bantuan kepadaku, Haris menceritakan semua yang di ceritakan Tante Tantri kepadanya.
"Oh jadi itu sebabnya Melisa jadi seperti itu," ucapku.