Saat sampai di ruangan Dokter itu, wajah Dokter itu terlihat serius membuat Ana tidak tenang. Lalu Dokter itu mengatakan tentang kondisi Tante Lina, Dokter mengatakan kalau Tante Lina Kemungkinan mengalami gangguan jiwa, karena sudah beberapa kali menyerang. Dokter menyarankan agar Tante Lina di bawa ke Rumah Sakit Jiwa, Ana tidak menerima dengan perkataan Dokter itu dan bilang kalau Mamahnya baik-baik saja. Tapi Dokter tidak bisa membantu dan satu-satunya yang bisa membantu menangani Tante Lina adalah Rumah Sakit Jiwa, Ana menangis karena tidak mau mengirim Mamahnya ke Rumah Sakit Jiwa, tapi Dokter tidak bisa menanganinya.
"Apa tidak ada cara lain Dok?" tanya Ana sambil menangis.
"Hanya itu yang bisa di lakukan," jawabnya.
"Saya akan memikirkan dulu," ucap Ana.
"Sebaiknya segera bertindak, kalu tidak pihak Rumah Sakit yang akan mengirimnya," ucap Dokter itu.