Rupanya hubungan dia dengan Abangnya tidak terlali baik, dia menceritakan kalau setelah Orang tua mereka meninggal. Abangnya menikah dan tinggal di rumah Mertuanya, dia diberi usaha oleh Mertuanya hingga akhir dia sukses dan punya rumah sendiri. Tapi pada saat Malik meminta untuk tinggal dengannya dia keberatan karena Istrinya hanya ingin tinggal dan berdua, jadi Malik tinggal di rumah sendirian tapi Abangnya yang membiayainya. Saat Guru bertamu ke Kampungnya Haris membantu menyiapkannya sambutan untuk kedatangannya, sampai akhirnya mereka bertemu dan Guru mengajaknya untuk tinggal di Pondoknya, Malik tidak berpikiran panjang dan langsung mau, Abangnya juga tidak mencegahnya saat dia ikut ke pada Guru.
"Terus bagaimana kalau Abang kamu masih tidak mau menerima kamu?" tanyaku.
"Kalau dia tidak menerima saya, saya akan cari pekerjaan lalu mencari kontrakan yang murah," ucapnya.
"Maaf ya karena masalah ini kamu jadi kehilangan banyak hal," ucapku karena tidak enak.