Chereads / mata ketiga / Chapter 142 - Bab 142

Chapter 142 - Bab 142

Kami mencoba membuat dia kuat, dan saat sampai di rumah Dukun itu, kami mengetuk pintunya sebenarnya kami merasa tidak enak karena kami mengganggu istirahat orang lain. Tapi kami sangat butuh pertolongan, dan kebetulan yang membuak pintu Dukun itu, kami langsung menjelaskan yang terjadi dam memintanya untuk menolong kami. Setelah dia mendengar cerita dari kami, dia bilang akan minta bantuan Gurunya karena kekuatan siluman itu sangat kuat. Di langsung menelepon Gurunya, aku juga menelepon Mamah, karena aku takut terjadi sesuatu.

"Halo Nin bagaimana apakah berhasil?" tanya Mamah.

"Tidak Mah, sekarang kami sedang mencari bantuan lagi," jawabku.

"Mamah khawatir dari tadi tidak bisa tidur," ucapnya.

"Mamah tidak usah khawatir, justru aku khawatir kepada kalian yang di rumah, Mamah harus terus berjaga-jaga ya," ucapku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS