"Tapi tidak mungkin Mbak Ayu berbohong, dia orangnya jujur," ucap Teman Mamah.
"Tapi benar saat Tante Tantri akan pergi dia berbicara dulu dengan Haris dan dia juga melihat saat Tante mengunci pintu rumahnya sampai pagar rumahnya," ucapku.
Setelah itu mereka pamit pulang karena sudah malam, Mamah memintaku untuk memberitahu Tante Tantri kalau Mbak Ayu masuk Rumah Sakit. Dan setelah aku meneleponnya dia sudah memberitahu Mbak Ayu untuk tidak datang ke rumahnya mungkin Mbak Ayu tidak sempat melihat pesan itu, sekarang aku mulai khawatir kepada Ana karena Makhluk itu sudah tidak ada di rumahku, bisa saja dia pergi ke rumah Ana. Untuk memastikannya aku mengirim pesan kepadanya untuk menanyakan keadaan dia, ternyata tidak terjadi apa pun kepadanya.
"Tok! Tok! Tok," ada yang mengetuk pintu.
"Siapa itu, apa mungkin itu Ayah?" tanya Mamah kepadaku.
"Tapi kalau itu Ayah kenapa tidak terdengar suara motor?" aku balik bertanya.
"Iya juga ya," ucap Mamah.