"Tok! Tok! Tok!" aku mengetuk pintu.
"Eh ternyata kalian, ayo masuk," ucap Tante Tantri.
"Aku kira tadi tidak ada siapa-siapa, karena rumahnya terlihat sepi tadi," ucapku.
"Iya tadi Tante sedang tidur, Melisa juga," ucapnya.
"Oh iya ini Mamah saya memberitahu kalau ada ya g bersedia kerja di sini Tante," ucapku.
"Benarkah? Siapa Nin?" tanyanya.
"Ini saya masih nomornya saja ya," aku mengirimkan nomor orang itu.