Dan benar saja saat aku tidur aku mendengar lagi suara seperti jendela terbuka, gorden bergerak sendiri, dan seperti ada orang yang berlari bolak-balik di depan pintu kamarku. Karena semua gangguan itu aku jadi terjaga karena takut kalau aku tidur Hantu itu akan menghampiriku, keesokannya saat di Kampusnya aku bertanya apakah Haris sudah mendapatkan barang Melisa, dan ternyata dia sudah mendapatkannya.
"Bagaimana cara kamu mendapatkan barang itu?" tanyaku.
"Aku pergi ke rumahnya, aku pura-pura si suruh Bapakku untuk mendata Warga ke setiap rumahnya," jawabnya.
"Terus bagaimana kamu bisa mendapatkan barangnya?" tanyaku penasaran.
"Saat aku masuk ke rumahnya aku lihat dia melepas jamnya dan kemudian dia menyisir rambut," jawabnya.
"Dan kamu ambil gelang dan sisir itu?" tanyaku.
"Iya aku bawa barang itu," jawabnya.