"Kalau aku meminta lagi bantuan kepada Kak Lisa, apakah dia bisa membantu tidak ya," ucapku.
"Kalau dia bisa membantu, dia pasti akan membantu," jawab Ana.
"Tapi kan dia tidak sedang di Bandung, kalau menunggunya ke Bandung pasti lama," ucapku.
"Kamu telepon saja dia," saran Ana.
"Tadinya aku mau memperlihatkan buku kenangan itu kepada Kak Lisa, siapa tahu dia bisa mendapatkan sebuah informasi dari buku itu," ucapku.
Kalau aku menunggu Kak Lisa, itu memakan akan memakan waktu lama. Karena ini baru haru Selasa, dan Kak Lisa biasanya pulang ke Bandung hari Sabtu. Waktu satu hari sangat berarti untukku begitu juga dengan Ari, aku sangat bingung harus bagaimana lagi. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke Penjara untuk bertanya kepada Ibu Kantin, sebelum ke sana aku menanyakan dulu rumah Teman Ana untuk mengambil buku itu.
"An aku minta alamat Teman kamu dong," aku mengirim pesan.
"Memangnya mau apa?" tanyanya.