Dengan kecepatan luar biasa, Park Sun-Hyung langsung menghantam musuhnya, sang Pangeran Neraka, Jiua. Mencengkram leher dengan begitu kuat sambil menyiapkan sebuah segel pengekang.
Rim yang terkejut masih diam tertegun dengan tubuh penuh luka yang mengeluarkan uap panas. Lalu cahaya putih kembali terlihat melesat melewati Rim. Itu adalah Putri Reilla dan sekarang Rim sedikit paham dengan apa yang telah Putri Reilla lakukan.
Rim tersenyum kecut. "Ternyata kau masih pintar menggoda ya, Rei."
Dan tanpa basa-basi lagi, Rim juga langsung melesat menyusul kedua sosok yang terus melesat ke atas.
Pangeran Neraka yang diperlakukan seperti langsung tak terima, maka dengan kekuatan fisik pada tingkat maksimumnya. Jiua membalas, dia mencengkram leher Park Sun-Hyung dengan sama kuatnya.
Seketika itu Park Sun-Hyung terkejut.
"Kau pikir dirimu siapa, hah?!" Kali ini Jiua benar-benar murka.