Tatapan mereka bertemu cukup dalam, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir keduanya. Mata Putri Reilla yang berbinar seakan telah menghipnotis Park Sun-Hyung.
Lalu perlahan Putri Reilla semakin mendekatkan dirinya dengan kedua tangan terangkat, terulur meraih wajah Park Sun-Hyung.
Sentuhan lembut yang begitu hangat itu bagai sengatan listrik. Menyadarkan Park Sun-Hyung, tapi tubuhnya masih berada dalam sihir pengekang milik Jiua.
Seperti tak berdaya, di hadapan Putri Reilla, dirinya terlihat begitu menyedihkan. Sungguh sangat disayangkan, seakan kegagahannya tadi ketika melawan Rim hilang, lenyap, menyisakan binar mata yang masih memancarkan rasa kesal pada Jiua.
"Kau adalah pewaris kekuatan itu bukan?"
Park Sun-Hyung hanya bisa menelan ludah, dia tak tahu kemana arah pembicaraan Putri Reilla, juga apa yang akan dia lakukan nantinya.