Sebuah sinar biru melesat sangat cepat dari arah benua selatan menuju Hutan Nuv. Freya yang sedang bermeditasi di atas batu merasakan energi sihir yang semakin mendekat. Sebuah tongkat kayu tiba-tiba muncul ketika Freya mengangkat tangan kanannya. Cahaya biru yang melesat di langit terlihat menukik dan merasuk ke dalam tongkatnya.
Seketika itu Freya langsung mendapat gambaran tentang apa yang telah terjadi di Kerajaan Fratt.
"Apa kau sudah terbangun, Freya?"
"Aku Roh Agung Hirea, yang menjaga benua selatan. Bersiaplah untuk menyelesaikan makhluk pendatang itu."
Suara seorang wanita terdengar, membuat amarah Freya naik pada titik tertingginya. Aura keemasan muncul begitu kuat, dia sudah tak tahan lagi. Kali ini musuh benar-benar sudah kelewatan.
"Jadi kau benar-benar sudah memulainya, Wahai Putra Mahkota."
