"Tuan Park ā¦."
"Apa kau baik-baik saja?"
Tak mendapat jawaban. Carrisa mencoba melangkah mendekat. Lalu ketika dia menyentuh pundak Park Sun-Hyung, tiba-tiba saja Carrisa mendapat penglihatan tentang masa lalu Park Sun-Hyung. Hal-hal yang terjadi setelah bocah rakus itu terjebak di dunia ini pun juga muncul. Kemudian diakhiri dengan sesuatu yang kemarin terjadi di Tebing Elven.
Sesak, dada Carrisa seakan tertimpa batu besar yang kasat mata. Tubuhnya gemetar, terpaku dalam diam yang cukup lama. Putri Vampir itu mencoba memahami, menahan gejolak hati yang begitu tinggi. Lalu entah kenapa dia merendahkan tubuhnya merangkul sosok Park Sun-Hyung begitu saja.
Seperti membeku, Park Sun-Hyung sadar akan rasa dingin yang tiba-tiba saja menyelimuti tubuhnya. Dia juga dapat merasakan hembusan nafas orang lain di punggungnya. Siapa dan kenapa? Park Sun-Hyung bertanya pada dirinya sendiri.
