Betapa terkejutnya Reigan ketika tahu bahwa di ruang tamu yang sudah disiapkan oleh Erick justru terdapat dua mayat. Nevar yang sigap langsung bergerak ke belakang punggung Erick dan mengarahkan belati pada leher kepala suku ras werewolf tersebut.
Rosden panik dan langsung bersimpuh ke arah Nevar.
"Tuan Nevar, tolong dengarkan penjelasan kami dulu."
Tatapan tajam Nevar membuat Rosden bergidik ngeri. Reigan yang mulai tenang menatap Erick dan Rosden bergantian. Keduanya benar-benar terlihat ketakutan. Ini terasa aneh dan Reigan mulai menyadari sesuatu. Mayat di tengah-tengah ruangan yang diletakan di atas kulit rusa kering itu terasa berbeda. Walaupun samar tapi Reigan masih bisa merasakannya.
"Nevar, lepaskan Tuan Erick." Mendapat komando dan tatapan tajam dari Reigan. Nevar tertegun sesaat, lalu menurut dengan rasa waspada yang tak berkurang sedikitpun.