"Lumayan Bocah! Ha.. ha.. ha.., sayangnya kamu tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!" lelaki kekar nampak maju, dia baru saja melihat tiga anak buahnya bahkan roboh dengan sekali pukulan oleh pemuda bermata tajam itu.
Dia mengambil sebuah senjata dari punggungnya, cahaya menyala pada senjatanya dan itu adalah kapak dengan dua mata tajam yang berkilauan. Diselimuti dengan energi gelap, ditambah energi yang keluar dari tubuh kekar itu juga mulai mengeluarkan asap gelap. Itu adalah kekuatan dari pendekar kegelapan.
Aji pun tersenyum dan masih dengan sikapnya yang siaga setelah menjatuhkan tiga orang sebelumnya.
"Sebelum kamu pergi ke alam langit! Aku akan mengatakan namaku Bocah," tenaga gelap mengalir dan memenuhi kepak di tangan kanannya. Kapak itu seperti cahaya berkilauan kegelapan, mirip mendung yang ditimpali halilintar.