Renata langsung membuka matnay alebar-lebar, steelah mendengar ada suara seseorang yang memanggil namanya itu. Dan tanpa sadar, kedua telapak tangan mili gadis itu yang berada di sii tubuhnay terlihat mengepal erat.
"A—aron …." panggil gadis itu kemudian, sembari membalikan tubuhnya perlahan dan menatap ke arah sosok laki-laki tampan, yang sedang berdiri di ambang pintu ruangan itu.
Dan tatapan sepasang manik gelap milik laki-laki itu terlihat terarah lurus pada sosok Renata, yang masih berdiri di tempatnay smeula sembari mengerjapkan matanya perlahan.
"Kenapa kau ada di sini?" tanya Aaron, dengan kedua alisnya yang terlihat saling bertautan.
Mendengar pertanyaan itu, Renata pun terlihat menghela napasnya perlahan dan mencoba untuk mengendalikan rasa takut, yang kembali mendera hati dan pikiran gadis itu sekarang.