Dengan kesadaran yang sepetrinya telah steelahnya hilang, Renata pun langsung bernajak dari posisi berjongkoknya sekarnag ini, membalikan tubuhnya dan melangkahkan kakinya dua langkah mundur ke belakang. Sedangkan, tatapan sepasnag manik gelap milik gadis itu tetap terfokuskan pada sook laki-laki dnegan balutan steelan formal, ynag sedang berdiri di dpenanya, smebari melemparkan sbeuah senyuman ke arahnya.
Ya, sebuah senyuman, yang terlihat begitu menakutkan bagi Renata. Tanpa sadar, gadis itu pun melepaskan gunting besar ynag smeula berada di kedua tangannya dan membiarkannya jatuh begitu saja ke atas tanah.
"Ternyata, kau menepati janjimu, untuk kembali bekerja di perusahaanku hari ini, Renata," ucap sosok yang sedang berdiri di hadapan Renata, yang tak lain dak tak bukan adalah Aaron.
Ya, Aaron Donzello. Sosok laki-laki yang merupakan presiden direktur dalam perusahaan Zello Group itu, ynag juga meurpakan soosk mantan kekasih dari Renata sendiri, di masa lalu.
