'Apakah kau merasa kesakitan dengan luka itu, Renata?'
'Ke—kenapa kau melakukan semua ini kepadaku, Aaron?'
'Kau membuatku kesakitan atas semua ucapan yang kau berikan kepadaku dulu, Renata. Dan apakah setelah bertahun-tahun kita pergi dari masa lalu itu, lalu kau berpikir kalau aku bisa melupakan kenangan menyakitkan itu begitu saja?'
Renata sedang memimpikan sebuah mimpi buruk, yang sedang berada di dalam bunga tidurnya sekarang ini. Tanpa sadar, gadis itu mencengkeram erat selimut yang ada di samping tubuhnya menggunakan kedua telapak tangannya.
'Kau meninggalkanku karena laki-laki itu, laki-laki yang memiliki banyak harta dan menurutmu lebih baik dariku. Waktu itu kau mengatakannya soelah-olah aku hanyalah laki-laki miskin biasa, yang tidak mungkin pantas untuk bersanding dengan hatimu, bukan?'