Setelah itu, Aaron terlihat mencari sesuatu pada laci nakas yang ada di samping sofa. Sampai akhirnya, dia menemukan sebuah gunting berukuran sedang, kemudian mengarahkannya langsung ke arah leher Renata.
Renata terdiam, gadis itu berhenti berteriak, dengan jantungnya yang semakin berdegup kencang. Dan tatapan sepasang manik kecoklatan miliknya terarah lurus pada benda berujung tajam, yang mengarah tepat ke lehernya sekarang ini.
'Apakah dia akan membunuhku sekarang juga?' gumam Renata dalam hati, dengan perasaan takut yang semakin menguasai dirinya.
"Bayangkan jika ujung gunting ini berhasil merobek lehermu, atau pun aku gunakan untuk merusak semua organ tubuhmu, Renata. Bayangkan jika aku melakukan hal itu sekarang kepada tubuhmu ini dan membuat nyawamu tidak bisa bertahan sampai pagi esok," ujar Aaron, dengan seringaian menakutkan.