Pangeran Kenzi menghadap Raja bersama Putri Zian, seakan ingin mengambil satu keputusan besar untuk masa depan mereka.
"Apa kita tidak apa-apa, menentang keputusan dari Raja?" tanya Zian yang masih saja tetap khawatir dengan apa yang akan merasa lakukan.
Zian masih merasa takut dengan apa yang akan Pangeran lakukan, padahal sedari awal ia selalu menuruti perkataan dari Raja, tapi kali ini Pangeran ingin menolak hukuman tersebut.
Sudah cukup bagi Pangeran jauh dari sang Putri selama tiga bulan, ia tidak ingin jauh dari putri Zian lagi. Maka dari itu pangeran ingin menolak hukuman yang akan di berikan oleh Raja.
Dengan Perpanjangan hukumannya untuk berada di perbatasan, hal itu bukanlah hal mudah bagi Pangeran.
Perbatasan bukanlah tempat yang aman, tapi demi menjalankan hukuman dari sang Raja pameran pun rela berada di sana, maka dari itu ingin memperpanjang hukum lainnya karena dia juga tidak ingin terus meninggalkan Putri Zian.
