"Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau jujur padaku, sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan?" tanya Pangeran Kenzi yang benar-benar marah penasaran dan semua menjadi satu ingin tahu kebenaran tentang istrinya.
"Aku sudah bilang semuanya padamu, tidak ada yang aku rahasiakan, aku minta maaf jika memang aku melakukan hal salah. aku sudah mempermainkan mu, maafkan aku untuk ciuman tadi," kata Zian makin takut melihat Pangeran Kenzi yan begitu dekat dengan dirinya.
Wajah yang bahkan tepat ada di hadapannya itu benar-benar membuat Zian tidak berani menatapnya, dia tahu sudah melakukan kesalahan dengan menggoda pangeran, dan menciumnya tadi bukan karena ia sua. Tapi hanya karena ia ingin membalasnya saja.
Mendengar kata ciuman pangeran baru ingat akan perataan pangeran Zen yang manan bilang jika Putri Zian ingin memiliki banyak anak dengan dirinya, lelucon yang benar-benar tidak lucu.