Kekayaan yuan yang didapatkan dari hasil memorotin Bagas tidak bertahan lama. Yuan
sampai sekarang belum pernah kembali sejak uangnya habis berfoya foya
Entahlah, kabarnya yuan mengalami kebangkrutan, ditipu oleh lelaki yang memanfaatkan kekayaannya. Yuan juga tidak tahu harus tinggal di mana sekarang, bermodalkan rumah kos perbulan, ia sendirian terkatung-katung tak ada sanak saudara.
Bagas tahu keadaan mereka sekadar informasi dari tetangganya yang pernah menjumpai yuan sedang menunggu langganan esek-esek di emperan gang.
"Yuan, kenapa melamun?" tanya seorang pelanggan yang rajin menyamperinnya walau hanya sekedar curhat. Lelaki itu membuyarkan lamunan Yuan yang kian kurus badannya.
Yuan menunduk penuh penyesalan, takkala pelanggannya begitu perhatian padanya. Yuan menjadi wanita kalem sejak jatuh miskin dan menyapa pelanggannya dengan kemolekan tubuh yang tinggal bersisa.