Bagas sampai di rumah ibu disambut oleh adiknya. Cheryl yang begitu kasihan melihat abang semata wayangnya takkala berusaha merebut kembali cinta gabriel dan Audrey. Tak kenal waktu, tak kenal hujan badai pun akan dihadapi begitulah ingin kembali merajut asa yang hilang.
Terlihat cheryl yang udah keren menunggu teman-temannya pada nongkrong di rumahnya. Malam ini mereka janjian membakar ikan di rumah cheryl. Kekompakan yang terus dijaga dan dipelihara silaturrahmi sejak sekolah dasar.
Aroma petrikor begitu menusuk hidung, mengingatkan si dia yang masih belum terjawab teka tekinya.
Sudahlah, lebih baik bagas menghibur diri dan anak-anak. Mereka butuh sosok papa Bagas yang penyayang dan pandai mengambil hati anak-anak.
"Tidak masalah," hibur diri bagas sedikit kecut.
