Tetiba di kediaman, gabriel menyambut mertuanya dengan penuh rasa bahagia. Dia sangat hormat kepada beliau, meskipun perlakuan selama ini jauh dari harapan.
"Masuklah, bu. Jangan di luar aja," ajak gabriel ke dalam. rumah yang hanya type sederhana tetapi buat betah tamunya. Kehangatan dan jamuan yang diberikan oleh sang empunya rumah sangat berkenan di hati. Ibu terasa nyaman diperlakukan oleh menantunya yang selama ini terabaikan. Ibu sangat menyesal atas apa yang telah terjadi.
"Ibu, diminum tehnya!" Gabriel mempersilahkan mertua untuk minum ala kadarnya.
Terima kasih, gabriel. Ibu sangat menyesal atas semua yang telah terjadi.
"Maafkan ibu, gabriel."
"Gabriel, juga minta maaf, bu. Belum bisa menjadi menantu seperti yang ibu inginkan," ungkapnya lirih
