"Kenapa? Daniz ...?"
Jantungnya berdetak keras mendengar berita dari bibir Caca yang mengatakan ada keanehan saat mama Audrey meninggal. Kami tidak di izinkan oleh Oma untuk melihat jenazah mama Audrey yang kabarnya keracunan. Ada seseorang yang sepertinya meracuni mama Audrey secara pelan pelan.
"Ya, aku ke sana sekarang," ujar mas Bagas seraya menghempas duduknya ke sofa, saat mengunjungi rumah setiap sabtu dan minggu. Berbagai pertimbangan untuk Bagas mengingat anak anaknya ada yang masih kecil
Bagas menarik nafas perlahan melepaskannya kembali. Udara yang ia hirup terasa begitu menyegarkan, suasana pun begitu adem di sekitaran rumahnya.
Pagi sungguh indah, mas Bagas terbangun mendengarkan suara cicit burung seolah memanggilnya. Sapaan merdu menghangatkan jiwa ini, ketegangan semalam terasa lentur.