Kepulangan dari weekend mama udah jatuh sakit . Ia yang udah sakit sakitan langsung mendapat prioritas utama.
Mas bagas giman bumbu yang kemarin, karena papa ono sangat suka camilan yang terasa menggigit.
Nah, ibu dan cheryl tidak nyadar diri ikut ikutan jadi orang kaya. Mereka kerjanya hanya shopping terus dan belanja menghambur hamburkan duit tanpa terkontrol dengan jelas. Bagas tidak berani melarang bahkan pembiaran terhadap tingkah laku yang meresahkan jiwa mama.
Bagas tiba tiba sangat takut dengan titah ibunya, yang kadang bisa semena-mena Apapun ceritanya seorang ibu itu panutan bagi anak-anaknya.
Beberapa hari ini, daniz lebih berani menelepon aunty cheryl ketimbang ayah sambungnya. "Nak ...nak "Sungguh malang nasibmu, sayaang!" Murung dalam hati.
"Uang asuransi papa kah??, kemana, nak? bukankah udah disimpan sama mama? tanyakanlah pada mama aundrey nantinya, nak!? saran cheryl di suatu hari.