Katakanlah, biar audrey sadar diri," urainya lagi.
"Perusahaan ibu menjelang bangkrut. Ibu bisa jatuh pailit dan ibu sekarang menghabiskan uang yang terutang dari perusahaan. Ibu paham sejauh ini?" Tutur kata bagas menjelaskan secara detail.
"Kok bisa, gas?"
"Ibu selama ini tidak mengambil sepeser pun bahkan untuk belanja aja ibu ngirit banget!"
"Ada yang menyusup ke dalam perusahaan ibu? Mungkin orang dalam atau yang pernah di berikan kepercayaan lalu berkhianat," ujarnya lagi.
Begini rasanya kalau jatuh bangkrut diperlakukan tidak berharga sama sekali. Bahkan perusahaan terutang sungguh banyak sekali. Mereka menganggap perusahaan udah seperti parasit yang siap menghisap darah pemiliknya.
Sungguh, audrey lelah dengan teledrama yang dimainkan oleh keluarga bagas, khususnya ibu mertua yang memperbudak anaknya kelewat batas.
Bu, ibuu!
"Papa ono kemana? Kita juga perlu tau informasi selama ia mengurus perusahaan itu?"
