Dahi Audrey berkerut Kedua alisnya yang tebal saling bertaut.
Ibu beradu pandang dengan bagas sekilas, lalu berkata," Audrey! kapan Bagas kami jemput, hari ini apa udah siap?"
Seketika bola mata audrey melotot menahan ekspresi terkejutnya mendengar ajakan bumer yang mendadak itu. Audrey menimang nimang perkataan bumer sebelum melanjutkan reaksi.
"Bagas udah sembuh, tu!? Udah bisa di ajak pulang!" ujar ibu menimpali.
"Tenang aja, bu! gak bakal menyusahin siapa pun, kok!" sahut bagas lagi.
"Iyah, kita lihat aja, apa betul seperti itu," dengkusnya dengan sedikit jutek.
Keluarga ini begitu humbel menerimaku apa adanya tanpa bersyarat bu.
"Aku betah di sini aja!"
Hhmm ... Hhmm
"Kamu lupa pada ibu yang melahirkan dan membesarkanmu? Baguslah kamu kena hasut istrimu terus!" cerocos ibu ngasal.