Mengalah bukan berarti akhir dari segalanya. Mengalah adalah kemenangan terselubung pada diri sendiri. Mengalah pada nafsu dan keegoisan. Mengalah untuk berbagi dengan penuh cinta kasih.
Kenangan masa lalu pun perlahan dapat dilupakan oleh gabriel. Ia mencoba pasrah pada keadaan, ia mengikhlaskan semua yang terjadi pada dirinya adalah kehendak dari Sang-Rabb.
Gabriel menggigit bibir bawahnya dengan menahan tekanan perasaan yang silih berganti melintas di benaknya.
Pernah gabriel merasa dirinya amat kerdil. Namun ia harus bangkit demi.jiwa jiwa lain yang harus diperjuangkan.
Masih beruntung gabriel mempunyai aset dan skill yang membuatnya tetap bertahan kuat.
Tidak ada yang dapat mematikan rezeki orang lain, jika sang Rabb-mu belum berkehendak.