Sejak awal ipar yang satu ini agak lain tingkahmya. Ia sudah menampakkan sikap sinis pada cheryl sebagai kakak iparnya. Sejak melahirkan belum pernah sekali pun menengok bayi kembar itu. Bahkan mulut toxic yang selalu ia tebarkan bukan mudah ia menyesuaikan diri dengan kaka ipar yang selalu ia boikot.
Iya! Iya!
Keluarga haidar sebagai pengusaha kaya raya yang mumpuni, dan tidak habis tujuh turunan.
Ketiga iparnya itu hanya menggibah di luar kamar, sedangkan cheryl yang di ghibah oleh mereka dengan sedihnya jadi bahan perbincangan dengan segala kekurangan. jika ada mertua dan ipar, mereka semakin gencar mengata ngatai dan menuduh cheryl sebagai istri yang sial.
Mereka bertiga saling menguatkan dalam menggibah diriku itu. Bahkan mertua ikut nimbrung, terkadang ibu mertua dan ipar malahan menjadi jadi, kala ada omongan yang menyakiti. Bang haidar hanya mampu mematung diam jika istrinya jadi bahan omongan yang memanas.
