Daniizz ... Daniiz!!
"Kamu tidak perlu sekolah hari ini, ya?"
Eiihh, kenapa, papa?!"
"Kamu bersihin rumah yang kelihatan kotor. Coba kamu lihat, tuh?!"
Daniz di tarik sama papa bagas dan di bawa ke area gudang yang sangat kotor menjadi tugasnya bersih bersih dan mengatur kembali dengan rapi.
Papa ... Papa!
"Nanti siang pulang sekolah, daniz berjanji akan mengerjakannya, pa!" ujar bagas memohon mohon pada papa sambungnya.
Daniz abizard pemuda blasteran Indonesia dan Turkey itu menunduk, ia tak berani menatap papa bagas dengan lantang. Ia memegang tas sekolah lalu menentengnya dengan erat. Batinnya berkecamuk, apakah ia perlu melawan lelaki yang mengasarinya atau hanya berdiam diri terus.
Ia takut mama audrey akan kena imbas atas ulahnya melawan papa bagas dan ia akan menganiaya mama audrey dengan tak punya hati