"Mas ... Mas bagas?"
Kok sepi banget!
"Mbak dan anak anak kemana, ya?"
"Astrid rindu banget!"
Malam yang pekat beranjak hening seketika. Mereka telah masuk ke kamar masing masing menemani ranjang empuknya dalam mimpi mimpi malam.
Mata astrid tak bisa berkedip, menatap lekat pada aroma tubuh suaminya yang mengingatkannya pada lelaki yang sering menemani bercinta di setiap malam malam dalam kesendiriannya. Astrid tidak mungkin menolak manis madu yang di tebarkan oleh pria misterius itu? Ia sering mengajak bercinta tanpa kenal waktu bahkan di tengah malam dalam tidurnya pun ia akan bereaksi dengan Astrid dari beberapa tahun yang lalu.
Dengan astrid dan sampai sekarang masih tetap awet cinta mereka penuh teka teki?