Gabriel masih memandang keluar, di mana hujan rintik masih turun. Angin sepoi sepoi menerpa wajahnya yang ayu, rambut poninya berayun ayun dipermainkan oleh tiupan angin, siang itu. Ia menarik napas dalam dalam dan menoleh ke arah bagas yang terus memandangnya. Sudah beberapa hari frans tidak memperlihatkan kemesraan di hadapannya.
"Kemana frans, briel?"
"Belum pulang, sih!"
"Ada kegiatan di luar daerah, katanya," gabriel sukses pinter bohongnya. Hal itu tidak pernah ia lakukan sejak menikah dengannya, justru tiba tiba mempunyai selingkuh.
Bagas dan audrey akan berkonspirasi mengenai rahasia keduanya yang harus terungkap. Frans dan gabriel mempunyai rahasia yang belum terungkap jelas. Perkawinan mereka ada kejanggalan di salah satunya, bahkan gabriel selalu menyadari kekurangannya selama ini, doa-doaku masih sangat jauh. Saatnya kembali ku bersujud pada-Mu ya Rabb.
Pagi itu ...
Audrey! Audrey!" panggil gabriel yang semakin sebel.
"Iihh, kok jutek aja, sih!
