Frans mengusulkan pindah rumah, ternyata bagas sangat keberatan. Gabriel sangat paham ia berat hati bila berjauhan apalagi anak anak ikut bahagia dengan adanya keluarga baru ini.
Bagi gabriel, ia sangat senang berada di sini ada frans dan anak anak bahkan keluarga bagas sangat peduli atas apa yang terjadi padanya.
Namun, demikian bukan berarti gabriel harus ketergantungan dan selalu menyusahkan anggota keluarga lainnya.
"Ya, sudahlah, mas. Kalau emang saran mas bagas kita terus tinggal di sini, mungkin ada baiknya, sayang!
"Kita ikuti aja maunya, dia. Gak ada yang dirugikan, honey?"
"Okelah!"
Untuk beberapa bulan ini, mesti oke!
Tapi tidak seterusnya kita tinggal di tempatnya bagas.
"Frans risih, sayang!"
Frans juga pingin dekat dengan tempat kerja. 'Selama ini telat melulu!"
"Iya, kita sabar aja dulu!"
"Bertahun tahun kita sabar, masa sih! udah jodoh malah pingin serba instan," ucap gabriel singkat.