"Hhmm, boleh boleh. Kelihatannya masakan audrey begitu nikmat dan menarik. Pasti frans menyukai makanannya dan yang memasaknya juga baik hati."
"Aahh ... Kamu bisa aja, sih!"
"Oke," sahut gabriel pendek, dan segera menyapa sambil tersenyum manis di kursi goyangnya.
"Briel, tau gak?"
"Apaan, tuh?"
Wanita akan kelihatan cantik saat ia berbahagia, maka gabriel jangan terus terusan terpuruk dengan masa lalu.
"Ayok, kita bahagia!"
"Gabriel jangan sia siakan kesempatan ini?"
"Baiklah, drey!"
"Kali ini gabriel mendengar omonganmu, banyak banyak!"
"Cepat sembuh diriku?"
"Gegas move on!" itu aja yang diucapkan oleh gabriel untuk melupakan masa masa sulitnya di masa silam.
"Kamu pasti bisa, briel! Apalagi dengan dukungan orang orang yang mencintaimu, selama ini."
"Yakinilah!"
Sampai tiba di kalimat itu, Audrey diam dalam hati berbicara," Andai gabriel mau menikah bersama frans, pasti ia akan bahagia."