Seminggu sudah tak pernah memegang ponsel, seminggu itu juga komunikasi dengan erik terputus. Namun, pagi itu dia terkejut saat Audrey masuk ke kamarnya dan menyerahkan sebuah bukti yang mengejutkan. Gabriel yang asing dengan benda tersebut pun membolak-balikkan, lalu mengernyit heran.
"Kau tak perlu berpura pura lagi, briel!"
"Audrey udah tau semuanya, atas kelakuanmu di luaran sana!"
"Takut, hihii!"
"Ngeri ngeri sedap, atas kelakuanmu, briel!"
"Bagusnya kalian bercerai aja, nanti membawa penyakit yang berbahaya!"
"Audrey gak mau menjadi korban tentang hal tersebut. Bagas harus mengetahuinya!?"
"Kamu mau bilang apa, drey?aku masih seperti yang dulu, gabriel yang terus terusan jadi korban sang suami!" pekiknya keras.
Ini bukan punyaku, drey," ucap gabriel sambil menyodorkan kembali gambar yang didapatnya dari audrey.
"Siapa bilang punya gabriel?
"Ini HP gabriel yang hilang itu, kan?!"
