Sejak gabriel bertingkah karena merasa kecewa dan bosan dengan ulah bagas. Audrey pun ikut ikuta diam dan tidak suka berurusan dengan bagas. Namun, hanya karena ia istri pilihan suaminya, ia tak bisa berkutik.
"Drey, mas pingin masakan kesukaan pagi ini. Nasi goreng kampung, iya?!"
"Request-nya, manja,"
"Iya, deh!"
"Mas tolong bangunin anak anak dulu, ini mau telat sekolah mereka,"
"Aahh, bentar lagi!"
"Biar gabriel yang banguni dan urus anak anak."
Tunggu punya tunggu suasana tetap senyap. Tak ada yang bangun satu pun hingga audrey harus mengurusnya terburu buru.
Ayo! Ayooo, anak anak. Bangun banguunn!!
Gabriel, tolonglah handel anak anak sekolah. Audrey mau siapkan sarapan dan lain lain dulu.
"Please my sister!!"
"Aahh, gangguin orang tidur aja!"
Gabriel pun melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk mengetahui keadaan anak anak yang mau sekolah.
"Ternyata aman!"