Gabriel menyimpan kekecewaan terhadap bagas yang selalu bersifat on off gitu. Sifat tidak tegasnya sangat menjengkelkan gabriel selaku istri yang agak kritis, berbeda dengan audrey yang nrimo aja.
Ini bukan pertama kalinya mas bagas berulah dan selalu mengatakan hal yang sama pada istri istrinya.
"Mas minta maaf dek ...mas minta maaf dek!" Olok olok gabriel dengan menirukan gaya bagas saat ia berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dengan memonyongkan mulutnya dua senti dan meniru ucapan bagas yang sudah lumrah.
Setiap kali sikap bagas yang semena-mena dan pilih kasih, sangat membuat gabriel sakit hati.
Bagas pun menjadi suami mau enaknya saja, kalau tidak sanggup memberikan keadilan pada istri istrinya jangan doyan wanita, berbeda dengan jawaban ibu dan tetap saja membela anaknya dan menyalahkan menantu yang katanya tak memiliki kesabaran dan sopan santun.