Hei... Hei!!
"Kalian berduan terus mojok, ada apa dengan kalian?"
"Lagi cemburu, ni ye?!"
"Melihat ada yang mesra mesra pada bisik bisik?!"
"Mau kalian, apa sih?!"
Bumer menatap kedua menantunya yang kasak kusuk tak menentu. Bumer tersenyum meremehkan kedua menantunya yang merasa tersaingi oleh pendatang baru.
Bumer mendengus, lalu memonyongkan bibirnya ke arah mereka. "Langsung aja jangan mendesas desus gitu, bumer yakin Bagas mampu mengatasi dalam segala hal dan ibu yakin ia pasti jadi pemenangnya.
Hhmm ... Hhmm
"Bagas memang is the best," sindir gabriel pada bumer yang kurang peka.
"Biarin aja, anggap aja udah konslet."
Orang tua yang tidak mengajari anaknya dengan benar, semena mena terhadap istri dan egois.
"Kita terjebak di sini, drey?!"
"Doakan supaya lepas dari kungkungan peradaban mereka, ya!?" celoteh gabriel dari tadi terdengar panjang panjang.