Bagas belum mengumumkan istrinya yang ketiga itu seorang wanita yang mempunya warisan dan kaya raya. Bagas tidak mungkin menikah dengan gadis miskin dan menjadi parasit di rumahnya.
Bu ... I-bu, kapan kita menjemput istri bagas di kampung. Bukankah dia kita ajak ke kota supaya orang tuanya senang dan cepat memberikan sejumlah uang buat kebutuhan istri baru bagas.
"Iya ... Boleh!"
"Minggu depan, aja!?"
"Bagas dah gak sabaran, bu!?" celoteh bagaa sambil terkekeh.
Sementara gabriel masih trauma dengan kejadian yang menimpanya.
Malam itu ia sadar kalau di pelet oleh suaminya sendiri. Ia semakin membenci bagas tapi gabriel tak berkuasa membuktikannya.
Banyak hal aneh yang disaksikna oleh gabriel justru pencitraan yang selalu tampil.