Gabriel merasa kecewa terhadap sikap bagas yang diam diam lebih mesra pada audrey. Ia memergoki sendiri perlakuan bagas begitu intim dan tidak sesuai dengan omongan yang dibuat buat dengan bumer.
Gabriel mulai kesal karena bagas sangat menikmati hubungan mesranya dengan audrey yang di gadang gadang sebagai pelarian.
Gabriel sangat cemburuan, ia belum ikhlas benar tentang poligami yang mereka jalankan..
Gabriel merindui seseorang yang mendengarkan curahan hatinya. Gabriel juga pingin bermanja manja dengan suaminya, tetapi selalu terbatas dan ia abai setelah menjadi suaminya.
Heiii... Heiii!
"Kamu frans, apakabarmu?"
"Gabriel .... Heii? Sejak kapan pulang ke indonesia, kok aku gak di kabarin, ya?!" ujarnya dengan menjabat tangan audrey pertanda sangat sukacita bertemu mantannya.
"Yuk ... Kita ngobrol sebentar. Banyak hal ingin frans tanyakan," ucapnya seraya menganggukkan kepala pertanda penuh harap.