Kesibukan kedua orang tuanya membikin anak-anak pada ngambek. Caca sepertinya gak mau terima diabaikan oleh orang tuanya.
"Mama gabriel... mama gabriel! papa kok ngaret sekarang?" protes caca di hari ultah, tepatnya di tanggal lahirnya ibu kartini.
Suasana hari ultah yang harusnya diwarnai tawa canda, justru caca ngambek pada papa bagas yang mulai berubah membeda-bedakan kasih sayangnya.
"Papa bagas jahaaaatt ...," teriaknya sambil berlari masuk ke kamar dan menghempas badannya di kasur.
Caca menangis terisak isak dengan menangkupkan mukanya ke bantal, ia tidak dapat menerima perlakuan papa bagas yang kehadirannya kian menjauh. Saat ultah yang ke dua belas momen yang berharga buat anak ABG seusia Caca untuk menunjukkan sama teman-temannya bahwa ia dicintai oleh papanya. Betapa beratnya menanggung perasaan malu, caca yang kini sudah beranjak remaja ia seolah ditertawakan di depan teman teman sekolah menengah pertamanya.