Seorang bayi bu gabriel harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih bagus. Kemungkinan kalau dalam hari ini tidak ada kemajuan dan keluarga setuju, dokter akan menandatangani surat rujukan tersebut," dokter yang memakai jas putih itu segera menjelaskan perkembangan kondisi bayi kembar trio atas nama Trio Kesuma semakin tidak stabil.
Tapi Sia-sia, selang beberapa jam kemudian satu persatu napasnya melambat dan dangkat, area periper membiru. Tiada lagi harapan, mereka telah menghembuskan napas terakhirnya, dengan derai air mata dan jeritan histeris gabriel telah membuatnya jatuh pingsan berkali-kali.
"Bayi trio mama yang tersayang. kenapa begitu cepat engkau pergi, Nak? di saat mama pengen mengenalmu lebih lama lagi. Kasian Bagas merutuki diri akibat telah menerima kesepakatan dengan makhluk gaib itu," sesalnya diiringi isak tangis tak berenti membuat keduanya larut dalam kesedihan.