Walau pun dengan wajah yang datar, pria itu terlihat sedikit lebih perhatian dengan menyuapi makan istrinya itu, sudah beberapa suap dia dapatkan tapi perutnya seketika mual.
"Apa kamu tidak apa-apa?" tanya Edward pada wanita yang terlihat memegangi perutnya itu.
Wanita itu menggeleng dan tetap mengunyah makanannya.
"Jika tidak enak bilang saja, aku bisa meminta pelayan mengganti makanannya."
Dia hanya menggeleng. "Tidak, ini cukup enak, hanya saja perutku terasa sedikit kembung."
Mendengar itu Edward lantas bangkit meletakkan piring itu ke atas meja, lalu mencari sesuatu yang tampaknya dia dapatkan dalam nakas.
Sebuah botol minyak angina ada di genggamannya, pria itu terlihat menuangkannya di telapak tangannya lalu terlihat mengusap perut wanita itu dari dalam bajunya.