Alexa terdiam, dia tiba-tiba merasa bingung. Pikirannya tiba-tiba berpikir yang tidak-tidak dan ia tidak berani bertanya lebih dalam lagi.
"Apa jangan-janga? Tidak, tidak mungkin," lamunnya.
"Kamu kenapa?" tanya Edward.
Wanita ini menggeelng. "Jika kamu mau, aku akan mengenalkanmu pada adikku, tapi setelah aku mengatur waktu. Kami terlalu sibuk, hingga aku sudah tidak menghubunginya lagi untuk waktu yang lama."
Alexa hanya bisa tersenyum dan memberikan pelukan pada pria itu.
"Lalu bagaimana dengan adik-adikmu?"
"Aku punya dua orang adik, dan mereka sepasang. Maksudku perempuan dan laki-laki, dan karena demi menjaga mereka, ibuku memasukkan mereka ke asrama, dan aku sudah lama tidak menemui mereka, saat aku ada di rumah, mereka ada di asrama yang untuk bertemu cukup di batasi."
"Apa ini karena Ayahmu? Maafkan aku, aku cukup ingat kamu menceritakan tentang perlakuan Ayahmu. Maksudku ini cara ibumu melindungi mereka?"