Alexa tampak tersenyum menatap wajahnya, ia juga tampaknya sangat terharu mendengar hal itu.
"Makasih Van, kamu baik banget sama aku," tiba-tiba air mata harunya tampak mengalir begitu saja.
"Alexa, kamu perlu tahu, kalau aku sangat mencintai kamu," ujarnya menempelkan kepala wanita itu pada bahunya.
Saat ini mereka sudah ada di depan pekarangan rumah milik keluarga Alexa, pria itu tampak memberikan kecupan sebelum mereka turun dari mobil.
Wanita itu turun, dengan Evano yang selalu setia membukakan pintu untuknya.
Sedari tadi keduanya selalu tersenyum hingga akhirnya pria itu pergi pamit untuk lantas pulang lagi ke rumahnya.
Alexa masuk ke rumah, mendapati ibunya yang duduk di sofa tua yang ada di ruang tamu mereka.
"Ibu belum tidur?" tanyanya pada ibunya yang terlihat sengaja duduk di sana menunggunya.
"Belum, ibu sengaja nunggu kamu pulang, ngomong-ngomong gimana sama orang tuanya? Apa kalian dapat restu?" tanya wanita yang sedikit keriput itu padanya.