Kembali pada Vivian yang di paksa oleh ibu mertuanya, untuk mendatangi seorang dokter untuk memastikan penyakit apa yang diidap oleh wanita ini.
Selama di dalam mobil, Vivian hanya terdiam, ia merasa sedih dan meratapi hal terjadi padanya itu.
"Kamu jangan cemas, kita hanya akan memastikan kesehatanmu saja, agar kita tahu langkah apa yang bisa kita ambil ke depannya," jelas ibu mertuanya yang sat ini ada di dekatnya itu.
Mereka saat ini sudah ada di dokter, dan pemeriksaan sudah mereka alami tapi nyatanya kenyataan membuat wanita ini bertambah sedih saja.
***
Sedari tadi Vivian hanya dia di dalam kamarnya, dia menangis mengingat apa yang dokter katakan padanya tadi.
"Kenapa dia menutupi ini dariku, seharusnya dia jujur saja, kenapa dia harus menyembunyikan kenyataan ini." tangis Vivian pecah lagi.
"Aku rasa aku harus meminta penjelasan saat dia pulang dari dinasnya."
