Ella terbang kesana kemari dan langsung merasa pusing. Dia tidak bisa bergerak cukup cepat sebelum Cassandra berlari ke depan dan menjejalkannya ke wastafel, membuat Ella jatuh ke tanah.
Cassandra berdiri di sampingnya, sama seperti bertahun-tahun yang lalu. "Naro tidak di sini untuk melindungimu sekarang." Dia menabrakkan kakinya ke belakang dan menendang perutnya.
Ella mencoba menahan matanya agar tidak menutup.
"Dia mencampakkanmu karena kamu tidak lebih dari seorang pelayan." Dia menghentakkan kakinya kembali ke perutnya.
Dia merasakan genangan darah merembes di bawah wajahnya persis seperti air matanya di bantal.
"Ini untuk Sebastian."
Matikan lampu.
* * *
Tangan Chloe mendarat di pintu kamar mandi sebelum dia membukanya. Kakinya berlari secepat yang dia bisa dengan bayangan wajah Ella di benaknya. Otak Chloe tidak bisa berpikir, namun tubuhnya tahu apa yang harus dilakukan.