Laras tidak mengerti lagi bagaimana cara berpikir Wijaya. Apakah pria tua itu benar-benar tidak suka dengan Laras atau memang hanya ingin menekan dirinya juga Panji sampai-sampai menyiapkan banyak cara agar mereka berdua dapat bercerai sesuai dengan kemauannya. Laras tidak paham apa tujuan Wijaya begini.
Diminta agar cepat hamil padahal dirinya saja bukan Tuhan, lalu apa yang harus Laras perbuat? Apakah dia dan Panji harus melakukan hubungan badan setiap satu jam sekali? Itu gila. Program bayi tabung? Tidak perlu juga kan? Laras memiliki satu ovarium dan itu dikatakan cukup untuk mengandung nantinya.
"Kenapa kakek kamu begini, ya?" tanya Laras setelah mobil yang dikendarai Panji mulai keluar dari halaman rumah sang kakek.