Selepas kepulangan Sekar, yang tersisa hanya keheningan belaka. Baik Wijaya maupun Diana masih enggan membuka suara meski suara dari detik jarum jam terdengar jelas di telinga mereka. Laras sedikit lega, meskipun ada tekanan yang masih dia rasakan. Tapi setidaknya tidak terlalu berat ketika Gina masih ada.
Dipikir lagi, ternyata apa yang dikatakan Gina benar adanya. Perempuan itu benar-benar pergi dari semua. Dia bahkan rela meninggalkan ponsel serta semua kartu debit yang lumayan isinya pada Sekar. Laras kira itu hanya strategi belaka yang digunakan Gina untuk mengais rasa kasihan darinya, ternyata memang benar dia pergi.